- 5 Tipe Pengguna Ponsel yang Menyebalkan, Dengan
fitur-fiturnya yang canggih, smartphone tidak hanya menjadi bagian
penting dalam hidup penggunanya, tetapi bisa memicu timbulnya kebiasaan
buruk yang mengganggu orang di sekitarnya. Apa saja?
1. Pecandu Game
Kamu
bisa melihat dia selalu asyik dengan smartphone-nya. Saking asyiknya
bermain game, dia juga rela me-reject panggilan telepon dan enggan
membalas pesan, demi skor yang tinggi. Baginya tidak ada yang lebih
penting selain tenggelam di jagad digital game.
2. Supir Seluler
Orang
seperti ini tidak hanya membahayakan dirinya sendiri, tetapi juga orang
lain baik itu pengguna jalan atau penumpang yang bersamanya.
Ya,
fokusnya selalu terbagi antara menyetir mobil dan berbicara sepanjang
perjalanan dengan smartphone-nya. Malah tidak jarang ada yang nekat
mengetik pesan di dalam mobil yang dilajukan dengan cepat.
3. Tukang Pamer
Setiap
orang memang berhak memamerkan perangkat iPhone atau Android yang baru
dibelinya, tapi apa jadinya jika orang itu selalu sengaja mengalihkan
perhatian orang lain dengan smartphone terbarunya melalui bahasa tubuh
yang norak? Mengganggu sekali, bukan?
4. Raja Chatting
Masih ingat dengan julukan 'autis' yang belakangan penggunaannya tidak direkomendasikan karena menyudutkan penderita autisme?
Nah,
raja chatting adalah contoh orang yang tidak peduli apa yang terjadi
dengan dunia di sekitarnya kecuali dengan deretan teks yang muncul di
layar smartphonenya, entah itu lewat BBM, YM, atau WhatsApp.
Berbicara
secara face to face dengannya adalah hal yang mengesalkan. Jangan
panggil dia 'autis', cukup ingatkan dan singkirkan smartphone itu
darinya.
5. 'Figuran' Film
Julukan
ini tampaknya cocok disematkan kepada mereka yang sering memberikan
'bonus' suara selain dari aktor yang filmnya sedang ditonton di
bioskop.
Padahal,
pengumuman sebelum film diputar sudah jelas: matikan ponsel! Tapi
sepertinya orang jenis ini tidak terlalu peduli, karena dia tidak ragu
menjawab panggilan masuk yang ringtone-nya cetar membahana di dalam
bioskop.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar