Asal Mula Bentuk Hati Sebagai Lambang Cinta
1. 3000 Tahun SM
Bentuk hati dipercaya ada pada 3000 tahun SM, berasal dari bentuk daun ivy yang sering digunakan masyarakat Yunani
dan Roma sebaai ornamen dalam keramik dan bejana. Sulur yang merambat dari tumbuhan ivy dianggap melambangkan gairah. Daun ivy juga ditaruh di batu nisan sebagi tanda cinta yang abadi meski kematian memisahkan.
2. 631 Tahun SM Bangsa Yunani mengalami kekeringan dan ledakan populasi masyarakat sehingga pada 631 SM, mereka mencari sebuah kota baru. Mereka akhirnya mendirikan Kota Kierene yang terletak diujung utara Afrika. Di sana mereka menemukan biji silphium yang akhirnya digunakan untuk alat kontrasepsi. Bangsa Kinere pun membuat simbol bikin silphium menjadi sebuah koin dan berbentuk hati.
3. 384 Tahun SM Filsuf era klasik juga berpendapat mengenai simbol hati dan maknanya (384-322 SM). Aristoteles yang termasuk dalam tiga filsuf paling berpengaruh di pemikiran Barat berpendaapat bahwa jantung adalah pusat pemikiran dan emosi. Bahkan, terkadang jantung lebih kuat daripada pengaruh otak sebagai sitem saraf. Dengan demikian, jantung dirasa tepat seabagai pusat jiwa dan emosi.
4. Tahun 1304 - 1306 Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan pada 1304 - 1306, seorang pelukis bernama Giotto membuat sebuah karya Cappella degli Scrovegni. Lukisan tersebut bercerita mengenai seorang dermawan yang memegan sebuah hati (berbentuk jantung_ dan memberikannya ke surga. Lukisan Giottopun dianggap begitu sakral dan melambangkan cinta yang tulus terhadap Tuhan.
5. Tahun 1304 - 1306
6. Tahun 2003 Simbol hati semakin populer untuk melambangkan cinta. Bahkan pada 2003 simbol tersebut digunakan dalam beberapa film terkenal seperti Love Actually. Film drama romantis yang disutradarai Richard Curtis itu sukses menembus jajaran box office. Hingga kini, simbol hati melekat pada Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang.
0 komentar:
Posting Komentar