Di Inggris, Masih Banyak Penikmat Televisi Hitam Putih Berbeda
dengan Indonesia yang mana kita bebas mau menggunakan berapa televisi
dalam satu rumah.. di Inggris, televisi memiliki lisensi tergantung
jenis televisinya. Dan setiap tahunnya harus dibayarkan sekian
poundsterling sebagai pajak untuk lisensi kepemilikan televisi tersebut.
Di Inggris sebuah telesisi hitam putih memiliki harga lisensi £49 per tahun atau kurang lebih senilai Rp. 784.000, sedangkan televisi berwarna memiliki harga liseni £145.50 per tahunnya atau setara Rp 2.320.000,-
Pada
tahun 2000 saja, di negara semodern dan semaju Inggris, masih terdapat
212,000 televisi hitam putih yang terdaftar. Dan di awal 2013 ini data
terakhir menjadi 13.202 televisi.
Mayoritas
pengguna televisi hitam putih di Inggris menjadikan alasan tingginya
harga lisensi yang harus dibayarkan untuk televisi berwarna membuat
mereka 'betah' menonton tv hitam putih jadulnya. Namun ada juga yang
tetap menggunakan televisi hitam putih dikarenakan alasan kesehatan,
yang mana pitch signal televisi berwarna memang jauh lebih tinggi dari televisi hitam putih.. yang berpengaruh negatif bagi kesehatan mata.
Di Indonesia gan...
satu rumah bisa bejubel televisi. Ruang tamu ada tipi gede, ruang
keluarga ada tipi, di kamar ada tipi, di dapur ada tipi lagi. kalau yang
tajir.. di pos satpam ada tipi juga.
Coba
kalau Indonesia nerapin lisensi tv kaya di Inggris..???? Di Indonesia
warga yg diberi status kurang mampu dari kelurahan pun mayoritas punya
tipi gan. Pasti pada memble kl tivi dikasih lisensi...
Tambahan:
Dulu
di Indonesia pernah di terapkan pajak televisi di jaman mbah Harto.
Tapi entah mulai tahun berapa dihapuskan.. sadar2 udah ga ada pajak
televisi lagi. Kalau dulu setahun sekali ada petugas yang muter dari
rumah ke rumah narik pajak tipi... ada yg masih ingat gak?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar